Sabtu, 04 Maret 2017

petani yang sukses petani cengkeh.

Cara Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Cengkeh

Bibit Cengkeh Unggul

Cengkeh memang salah satu rempah yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup mahal. Tak heran banyak juga yang menanam tanaman cengkeh ini dalam partai besar. Di Indonesia cengkeh banyak di manfaatkan untuk obat herbal, bahan dalam pembuatan minyak atsiri maupun sebagai campuran pada industri rokok.
Menanam tanaman cengkeh itu mudah lho gan ...  !!  Bagi anda yang masih awan yang baru saja menanam tanaman ini dan belum tahu tentang perawatannya , saya berikan tips cara merawat nya ya ?

Pohon Cengkeh
 
Perawatan Tanaman Cengkeh
          Pohon cengkeh yang dirawat dengan baik tentu akan mampu menghasilkan bunga yang melimpah dan berumur panjang. Bahkan jika serius dalam pemeliharaannya cengkeh ini akan bertahan hingga ratusan tahun umurnya. Seperti Pohon cengkeh yang ada di Pulau Ternate, Cengkeh Afo yang usianya 300 tahun lebih.
Lalu bagaimana cara perawatannya ? Perawatannya sangatlah mudah, Meliputi :

  • Penggemburan Tanah dan Sanitasi Kebun
Tanaman cengkeh yang telah berumur 1-5 tahun merupakan periode yang harus di perhatikan, karena memerlukan perawatan yang khusus. Lebih dari 10% hingga 30% biasanya tanaman yang telah di tanam mengalami kematian / perlu di sulam di karenakan beberapa faktor seperti hama penyakit, kekeringan, kalah bersaing dengan gulma dan lain sebagainya.

Di sekeliling tanaman di sekitar perakaran dicangkul dangkal ( Kurang lebih 10 Cm ) secara berkala / 2 kali dalam setahun setiap awal dan akhir musim penghujan untuk menggemburkan tanah sekaligus sebagai persiapan pemupukan tanaman cengkeh.

  • Pengaturan Naungan
Pada tahap awal pertumbuhan, tanaman cengkeh memerlukan naungan yang cukup. Ada dua naungan yang digunakan diantaranya yaitu :
  1. Naungan Alami
Sebaiknya di sekitar tanaman yang masih muda ditanami dengan tanaman hijau. Maksudnya untuk menahan teriknya sinar matahari, menahan angin dan mematahkan jatuhnya hujan yang lebat. Pohon peneduh yang ditanam juga bukan saingan akar tanaman. Namun jika naungan alami berupa pohon sudah terlihat gelap, segeralah untuk di pangkas. Namun jika tanaman cengkeh telah mencapai umur 5 tahun naungan sama sekali di hilangkan, karena tanaman cengkeh sudah cukup tahan terhadap pengaruh dari luar.

     2. Naungan buatan

Naungan buatan ini bisa berupa paranet atau yang lainnya. Naungan ini maksimal untuk dua periode kemarau setelah penanaman. Seperti halnya naungan alami, untuk naungan buatan ini ketika tanaman cengkeh telah berumur 5 tahun sudah tidak di perlukan lagi.
  • Penyulaman
Waktu yang tepat untuk melakukan penyulaman adalah pada saat musim penghujan untuk menghindari kematian karena kekurangan air. Bibit Sulaman tersebut berasal dari sumber benih dan umur yang tidak jauh berbeda dengan tanaman cengkeh yang telah ditanam.
  • Penyiraman
Seperti hal nya tanaman yang lainnya, tanaman cengkeh pun memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. sehingga penyiraman sangat diperlukan. Penyiraman di lakukan secara rutin setidaknya dilakukan 2 - 3 kali sehari. Waktu yang paling baik dilakukan untuk penyiraman adalah pada sore hari karena keadaan sejuk dan tidak akan terjadi penguapan yang banyak sehingga air dapat diserap oleh akar dalam jumlah yang cukup banyak. Namun pada pohon cengkeh yang tumbuh dewasa, penyiraman kurang diperlukan lagi kecuali pada kondisi kemarau dan tanah mengering.
  • Pemasangan Mulsa
Pemasangan mulsa dilakukan pada saat memasuki musim kemarau. Tujuannya untuk menjaga kelembaban tanah di sekitar tanaman cengkeh dan memberikan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan akar.
  • Pemupukan
Pemupukan diperlukan untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman, serta nutrisi tanaman tercukupi. Jika nutrisi tanaman cengkeh tercukupi tentu produksi cengkeh akan terus meningkat dan dapat menghasilkan bunga yang maksimal.

Pemupukan dilakukan secara berkala yaitu 2 kali dalam setahun, yaitu pada saat awal musim penghujan ( akhir musim kemarau ) dan saat awal musim kemarau ( akhir musim penghujan ). Jenis pupuk yang diberikan untuk tanaman cengkeh dapat berupa pupuk organik ( pupuk kandang / kompos ) dan pupuk anorganik seperti UREA, TSP / SP-36, KCI, Kieserit ).
  • Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Dalam budidaya cengkeh / menanam cengkeh perlu memahami tentang hama penyakit tanaman. Jenis-jenis hama tanaman cengkeh seperti pengerat batang, kutu daun, pengerat batang, pucuk busuk, penggerek batang dan ranting, jamur akar dan lain-lain. Pengendalian hama juga harus dilakukan seperti penyemprotan dengan menggunakan insektisida  agar tanaman tetap sehat dan terhindar dari hama tanaman.

Pohon Cengkeh Yang Mulai Berbunga












Cengkeh Yang Sudah Di Keringkan












 DI-JUAL! Tanah Sawah , Kecamatan Konda.
Kendari
Spesifikasi :
  • Sertifikat:HM
  • Luas Tanah   :2,40 hektar
  • panjang  :200 Meter
  • lebar      :140
Deskripsi : Tanah ini cocok untuk Pertanian Sawah atau jangka Pendek lainnya
Harga Tanah : 350 juta             Nego  Hub : 0823-4489-4095 atau 0853-8675-0345
Meter










Tidak ada komentar:

Posting Komentar